BAB II
PEMBAHASAN
KRITERIA UNTUK MENGEVALUASI KURIKULUM
- PENGERTIAN EVALUASI
KURIKULUM
Evaluasi merupakan
suatu proses memberikan pertimbangan mengenai nilai dan arti sesuatu yang
dipertimbangkan, sesuatu yang dipertimbangkan itu bisa benda, orang, kegiatan,
keadaan atau sesuatu kesatuan tertentu. Sedangkan kurikulum adalah sesuatu yang
direncanakan sebagai pegangan guna mencapai tujuan pendidikan.atau
sebagai sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik.
. Evaluasi
kurikulum ini dapat mencakup keseluruhan kurikulum atau masing-masing komponen
kurikulum seperti tujuan, isi, atau metode pembelajaran yang ada dalam kurikulum
tersebut.Secara sederhana.
B. RUANG LINGKUP EVALUASI KURIKULUM
1)
Evaluasi tujuan dan kompetensi yang diharapkan dicapai oleh setiap anak yang
sesuai dengan visi dan misi lembaga.
Dalam evaluasi
kurikulum seperti ini maka pokok yang akan dinilai adalah aspek tujuan atau
kompetensi yang diharapkan dalam dokumen kurikulum, yaitu mencakup :
- Apakah kompetensi yang harus dicapai oleh
setiap anak didik sesuai dengan misi dan visi sekolah.
- Apakah tujuan dan kompetensi itu mudah
dipahami oleh setiap guru. Sebagai suatu dokumen, kuriulum tidak akan
memiliki makna apa-apa tanpa diimplementasikan oleh guru. Maka guru perlu
memahami mengenai kompetensi yang diharapkan oleh lembaga pendidikan.
- Apakah tujuan dan kompetensi dirumuskan
dalam kurikulum sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
2)
Evaluasi terhadap pengalaman belajar yang direncanakan.
Kriteria yang
dijadikan patokan dalam tahap ini yaitu menguji pengalaman belajar diantaranya
:
- Apakah pengalaman belajar yang ada dalam
kurikulum sesuai atau dapat mendukung pencapaian visi dan misi lembaga
pendidikan?
- Apakah pengalaman belajar yang direncanakan
itu sesuai dengan minat siswa.
- Apakah pengalaman belajar yang direncanakan
sesuai dengan karakteristik lingkungan di mana anak tinggal.
- Apakah pengalaman belajar yang ditetapkan
dalam kurikulum sesuai dengan jumlah waktu yang tersedia.
3) Evaluasi terhadap strategi belajar mengajar.
Sebagai suatu
pedoman bagi guru, kurikulum juga seharusnya memuat petunjuk sehingga bagamana
cara pelaksanaan atau cara mengimplementasikan kurikulum di dalam kelas.
Sejumlah kriteria yang dapat diajukan untuk menilai pedoman strategi belajar
mengajar, diantaranya:
- apakah strategi pembelajaran dirumuskan
sesuai dan dapat ,mendukung untuk keberhasilan pencapaian kompetensi
pendidikan.
- Apakah strategi pembelajaran yang diusulkan
dapat mendorong aktivitas dan minat siswa untuk belajar?
- Bagaimanakah keterbacaan guru terhadap
pedoman pelaksanaan strategi pembelajaran yang disusulkan?
- Apakah strategi pembeljaran sesuai dengan
tingkat perkembangan siswa?
- Apakah strategi pembelajaran yang dirumuskan
sesuai dengan alokasi waktu.
4) Evaluasi terhadap program penilaian
Kompoenen
berikutnya adalah komponen yang harus dijadikan sasaran penilai terhadap
kurikulum sebagai suatu program adalah evaluasi terhadap program penilaian.
Beberapa kriteria yang dapat dijadikan acuan yaitu :
- Apakah program evaluasi relevan dengan
tujuan atau kompetensi yang ingin dicapai;
- Apakah evaluasi diprogramkan untuk mencapai
fungsi evaluasi baik sebagai formatif maupun sumatif;.
5)
Evaluasi terhadap implementasi kurikulum
Sisi kedua dari
kurikulum adalah pelaksanaan atau implementasi kurikulum sebagai program.
Beberapa kriteria yang dapat dijadikan pedoman sebagai berikut :
- Apakah implementasi kurikulum yang
dilaksanakan oleh guru sesuai dengan program yang direncanakan?
- Apakah setiap program yang direncanakan
dapat dilaksanakan oleh guru?
- Sejauhmana siswa dapat berpartisipasi aktif
dalam proses pembelajaran sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai?
- Apakah secara keseluruhan implementasi
kurikulum dianggap efektif dan efesien?
C.DASAR PENGELOMPOKAN KRITERIA EVALUASI
KURIKULUM
kriteria evaluasi kurikulum
adalah Hubungan antara kurikulum dengan
evaluasi. Hal ini dapat diartikan sebagai posisi sumber kriteria terhadap
kurikulum. Dengan kata lain apakah kriteria itu berasal dari kurikulum ataukah
berada diluar kurikkulum ataukah berada diantaranya.waktu pada saat kriteria
untuk evaluasi tersebut dikembangkan. Hal ini berkaitan dengan situasi dan
kondisi terhadap kegiatan pelaksanaan evaluasi kurikulum.
Adapun kriteria evaluasi kurikulim diantaranya
;
a). kriteria
penilaian tujuan
1. perumusan tujuan dalam perubahan tingkah
laku.
2. perumusan tujuan dengan jelas dan
operasional.
3. tujuan bersumber atau berdasarkan masyarakat.
4. berdasarkan system nilai atau kebudayaan
masyarakat.
5. tujuan –tujuan itu dapat dicapai dan layak
untuk dicapai.
6. tujuan-tujuan harus terinci, memadai dan
menyeluruh.
b). kriteria seleksi peserta didik.
1. prosedur seleksi harus merupakan alat
instruksional dan dan bertugas sebagai syarat untuk mempersiapkan tenaga
lulusan.
2. lembaga pendidikan bertanggungjawab dalam
mengadakan seleksi.
3. progam seleksi berkaitan dengan kemampuan
institusi adan struktur administrasi kelembagaan.
4. seleksi dilakukan oleh tenaga progam
pengajar.
5. hasil seleksi berguna untuk latihan dan
penyaringan terhadap tenaga progam untuk memperoleh tenaga yang baik.
6. proses seleksi berdasarkan penilaian
tentang
·
Kemampuan
akedemik, tingkat kecerdasan dan lain-lain.
c). kriteria isi kurikulum.
1. isi kurikulum
harus sesuai dengan perkembangan ilmu pengethuan dan penemuan-penemuan baru.
2. isi kurikulum
memberikan kemudahan untuk memahami prisnsip-prinsip, konsep, fakta, prosedur
dalam ruanglingkup pengetahuan tertentu.
3. isi kurikulum
memberikan sumbangan tertentu untuk memperoleh keterampilan intelektual,
keterampilan psikomorik, keterampilan reaktif dan keterampilan interaktif.
4. isi kurikulum
hendaknya mendorong siswa untuk belajar secara kelanjutan serta sesuai denga
tingkat kematangan dan penalaman peserta didik.
5. Isi kurikulum
harus memberikan sumbangan terhadap perkembangan siswa secara menyeluruh dan
seimbangan.
6. isi kurikulum
hendaknya memberikan sumbanagn tertentu terhadap perkembangan moral khususnya
terhadap penggunaan pengetahuan.
7. isi kurikulum
mengarahkan siswa kepada tindakan sehari-hari, terhadap pelajaran dan
pengalaman berikutnya.
d).kriteria pemilihan isi pendidikan umum
1.
Isi
kurikulum bermakna untuk memecahkan masalah-masalah social masyarakat.
2.
Isi
kurikulum memberikan sumbangan tertentu untuk mengembangkan keterampilan
berkomunikasi dalam rangka pendidikan.
3.
Isi
kuarikulum bermakna untuk mengembangkan kemampuan berinteraksi dengan orang
lain, membina hubungan antara insani dalam masyarakat.
4.
Isi
kurikulum bermakna untuk mengaakan usaha-usaha kearah perbaikan kualitas
kehidupan masyarakat.
5.
Isi
kurikulum memberikan sumbangan tertentu bagi pengembangan kreativiatas,
pengembangan gagasan-gagasan baru, dan melakukan eksplorasi terhadap
masalah-masalah dalam masyarakat.
6.
Isi
kurikulum memberikan landasan dalam usaha mendalami suatu bidang inti dalam
kelompok mata pelajaran pokok.
e). kriteria pemilihan isi dalam pengajaran pokok (kelompok inti).
1.
Isi kurikulum bermakna bagi siswa untuk
memcahkan masalah –masalah personal dan social.
2.
Isi
kurikulum membantu peserta didik untuk memahami bidang sebagai suatu spesialis.
3.
Isi
kurikulum membantu peserta didik untuk memahami suatu bidang pengajaran.
4.
Isi bidang
kelompok pokok meliputi juga studi secara mendalam terhadap daerah
tertentudalam berbagai disiplin ilmu dengan cara analisis.
5.
Isi
pengajaran mempuyai kaitan kuat dengan bahan-bahan dalam pengajaran kelompok
dasar.
f). kriteria pemilihan isi metodologi pendidikan.
1.
Isi
pengajaran bermakna bagi peserta dalam menggunakan prinsip –prinsip pendiidkan dan latihan guna menerapkan bidang
pengajaran pokok dalam situasi-situasi masyarakat
2.
Metodologi
kediklatan dikembangkan berdasarkan tingkat perkembangan perserta, prses
belajar, kondisimasyarakat, disiplin ilmu, proses pendidikan atau kurikulum dan
situasi kelembagaan.
3.
Isi
pengajaran dalam ruanglingkup mata pelajaran, design pengjaran atau latihan,
strategi belajar –mengaja, media pendidikan, evaluasi dan pengukuran
pendidikan, praktek lapangan berdasarkan pilihan sesuai dengan tuntutan dalam
paket progam.
4.
Isi
pengajaran meliputi konsep, prinsip, dan teknik dalam proses bbelajar mengajar
dalam kaitannya dengan penyampain mata pelajaran pokok.
g)Kriteria pemilihan isi keloompok penunjang
1.
Isi
pengajaran memberikan sumbangan tertentu untuk menerapkan pengajaran pokok yang
besifat mendukung pengajaran pokok.
2.
Isi pengajaran
turut memperkaya pengajaran kelompok dasar dan inti, baik sebagai ilmu maupun
sebagai seni dan teknologi.
3.
Isi
kurikulum membantu peserta didik dalam
usha mendalami dan memperluas kemampuannya dalam bidang pengjaran inti atau
spesialisasi.
4.
Isi pengajaran
terdiri dari berbgai disiplin ilmu yang terkait dengan pengajaran dasar atau
umum dan pengajaran inti.
5.
Isi
pengajaran memadukan antara teori yang diperoleh dalam pengajaran pokok dengan
praktek dilapangan.
6.
Isi
pengajaran membantu peserta untuk menganalisa dan memcahkan masalah-masalah
dalam pelaksanaan progam dilapangan.
h). kriteria pemilihan metode dan media
1.
konsistensi
dengan dasar-dasar filosofi dan psikologis.
2.
berhubungan
dengan jenis dan tingkat belajar yang diinginkan oleh pelatih.
3.
pengguna media
adalah unutk meningkatkan pengaruuh proses belajar.
4.
penggunaan
maam-macam media yang berbeda.
5.
pemberian
kesempatan untuk mengalami secara langsung dalam menggunakan system
komunikasi yang luas.
6.
pemillihan
berdasarkan penilaian Dari segi positif dan negative.
i). kriteria bimbingan dan
penyuluhan.
1.
Bimbingan
dilukan secara terus meners.
2.
Bimbingan
dilakukan dalam jangka panjang.
j). kriteria pembinaan professional kependidikan.
1.
Progam
memberikan kesempatan kepada peserta untuk memperoleh pengalaman langsung dalam
berbagai kegiatanyang berkenaan dengan kependidikan.
2.
Penyedia
kesempatan yang luas untuk berperan serta dalam kegiatan-kegiatan forum
komunikasi social masyaraka tuntuk pembinaan masyarakat
3.
Keikutsertaan
semua pihak.
i).kriteria organisasi kurikulum
1.
Kurikulum
diklat tenaga progam merupakan pendidikan professional yang tersusun sebagai
suatu kesatuan yang meliputi empat aspek yakni : aspek umumaspek pokok,aspek
metodologi kediklatan dan apek penunjang.
2.
Antara
kompenen-kompenen tersebut disusun secara seimbang, tidak tumpang tindih,
tetapi merupakan kesatuan progam, berdasarkan progam keseluruhan.
3.
Progam
kurikulum memadukan teori dan praktek lapangan dan antara isi dan metode.
http://via89.blogspot.com/2009/04/bab-i-pendahuluan-evaluasi-kurikulum.html